Sabtu, 08 Maret 2014

DIKLAT VI



SUKSES DIKLAT VI PONDOK PESANTREN IRSYADUL MUBTADI’IIN AL-INSYIROH 2013
Untuk kali ke-VI pondok pesantren irsyadul mubtadi’iin al-insyiroh kembali mengadakan diklat (pendidikan kilat). Kegiatan ini rutin dilaksanakan menjelang masa libur sekolah.
Seperti dikutip AL_ISHLAH tabloid, media official pesantren, bahwasanya kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak, mengarahkan santri dalam menjalankan liburan sekolah agar senantiasa diisi dengan kegiatan positif. Diklat tahun ini mengusung tema “CIPTAKAN PARADIGMA BARU LIBURAN SEKOLAH DENGAN MENGAJI, BELAJAR, DAN BERMAIN YANG HALAL”. Pesantren Al-Irsyad yang bertempat di kp. Mayang rt/rw 04/01 desa mayang ini seolah menjadi tujuan bagi santri yang ingin menambah, memperdalam ilmu pengetahuan khususnya dalam konteks islami.
Berikut tanggapan rohis Al-Irsyad perihal Diklat tersebut. “Alhamdulillah acara ini sudah menjadi agenda tahunan AL-Irsyad, dan tahun ini kami sukses dengan diklat VI tersebut. Dengan jumlah seluruh peserta diklat 175 santri. 80 santriwati dan sisanya santriawan.” Pernyataan tersebut dilontarkan Adew Jafar Shidiq, Ketua Rohis pondok pesantren Irsyadul Mubtadi’iin Al-insyiroh jum’at(14/08/2013).
Diklat ini tidak hanya diikuti oleh seluruh santri Al-Irsyad, tetapi  banyak santri dari luar pondok yang ikut andil guna dalam kegiatan ini. “peserta diklat banyak yang dari luar, seperti dari pesantren-pesantren, majelis ta’lim, dan madrasah lain yang ada di lingkungan desa mayang.” Ujarnya pula.
Ust. Arom Romli, pengasuh pondok yang juga menjadi penanggung jawab kegiatan tersebut menambahkan. Generasi muda islam khususnya santri yang mengenyam pendidikan baik di tingkat SD, SMP, SMA, hendaknya lebih selektif dalam mengisi liburan sekolah, dan solusinya yaitu dengan mengikuti kegiatan ini.”
“semoga acara ini juga bisa menjadi inspirasi, bagi pesantren atau majelis ta’lim untuk mengadakan acara serupa.” lanjutnya. Dengan mengulang kesuksesan tahun lalu, diharapkan kegiatan ini juga sukses di masa selanjutnya dan selamanya, demi terciptanya insan-insan yang berakhlakul karimah yang siap menyongsong badai modernisasi. *
Pen:HOERUDIN FAJAR


Tidak ada komentar:

Posting Komentar